Welcome to widy's blog

thanks for visiting . I hope you enjoyed it guys !!

Rabu, 14 Maret 2012

All about "KUCING"


Kali ini sy mau ngebahas mengenai "Kucing" . yey... I like cat so much !! cat is so funny :D . cat is more than just a pet. cat teach us how to love and to beloved. now,i'll explain it :

Kucing adalah salah satu predator terhebat di dunia. Kucing ini dapat membunuh atau memakan beberapa ribu spesies— kucing besar biasanya kurang dari 100. Tetapi karena ukurannya yang kecil, kucing tidak begitu berbahaya bagi manusia— satu-satunya bahaya yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya infeksi rabies akibat gigitan kucing dan juga cakaran dari kuku kucing yang sangat perih dan menyakitkan. Kucing dapat berakibat fatal bagi suatu ekosistem yang bukan tempat tinggal alaminya. Pada beberapa kasus, kucing berperan atau menyebabkan kepunahan. Kucing menyergap dan melumpuhkan mangsa dengan cara yang mirip dengan singa dan harimau — menggigit leher mangsa dengan gigi taring yang tajam sehingga melukai saraf tulang belakang atau menyebabkan mangsa kehabisan napas dengan merusak tenggorokan.
Kucing kampung memangsa seekor tikus rumah (Rattus rattus diardii).

Kucing dianggap sebagai "karnivora yang sempurna" dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti gunting untuk merobek daging. Meskipun ciri ini juga terdapat pada famili Canidae atau anjing, tapi ciri ini berkembang lebih baik pada kucing. Tidak seperti karnivora lain, kucing hampir tidak makan apapun yang mengandung tumbuhan. Beruang dan anjing kadang memakan buah, akar, atau madu sebagai suplemen jika ada sementara kucing hanya memakan daging, biasanya buruan segar. Dalam penangkaran, kucing tidak dapat diadaptasikan dengan diet vegetarian karena mereka tidak dapat mensintesis semua asam-asam amino yang mereka butuhkan hanya dengan memakan tumbuhan; berbeda dengan anjing peliharaan, yang sering diberi makan produk campuran daging dan sayuran dan kadang dapat beradaptasi dengan diet vegetarian secara total.



Meskipun memiliki reputasi sebagai hewan penyendiri, kucing biasanya dapat membentuk koloni liar tetapi tidak menyerang dalam kelompok seperti singa. Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri (jantan yang aktif secara seksual memiliki daerah terbesar, sedang jantan steril memiliki daerah paling kecil) dan selalu terdapat daerah "netral" dimana para kucing dapat saling mengawasi atau bertemu tanpa adanya konflik teritorial atau agresi. Di luar daerah netral ini, penguasa daerah biasa akan mengejar kucing asing, diawali dengan menatap, mendesis, hingga menggeram, dan bila kucing asing itu tetap tinggal, biasanya akan terjadi perkelahian singkat.

Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan punggung agar mereka tampak lebih besar. Serangan biasanya terdiri dari tamparan di bagian wajah dan tubuh dengan kaki depan yang kadang disertai gigitan. Luka serius pada kucing akibat perkelahian jarang terjadi karena pihak yang kalah biasanya akan lari setelah mengalami beberapa luka di wajah. Jantan yang aktif biasanya sering terlibat banyak perkelahian sepanjang hidupnya. Hal ini tampak pada berbagai luka di bagian wajah, seperti hidung atau telinga. Kucing betina kadang juga terlibat perkelahian untuk melindungi anak-anaknya bahkan kucing steril pun akan mempertahankan daerah kecilnya dengan gigih.

Melihat dari perilaku kucing yang ada saat ini, kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing peliharaan diperkiraan berevolusi pada iklim gurun. Kucing senang dengan suasana hangat dan sering tidur di bawah hangatnya sinar matahari. Kotorannya biasanya kering dan kucing lebih suka menguburnya di tempat berpasir. Kucing dapat mematung, tidak bergerak cukup lama terutama ketika sedang mengintai mangsa atau bersiap untuk "pounce".




* Fakta unik mengenai kucing :
Berikut merupakan fakta-fakta menarik tentang kucing:

1. Tahukah kamu, kucing (Felis silvestrid-catus), terutama kucing
rumah adalah salah satu hewan predator paling hebat di
dunia. Kucing ini mampu membunuh dan atau memakan
beberapa ribu species, mengalahkan kucing besar (seperti
singa, harimau, dan sejenisnya) yang hanya mampu
memangsa kurang dari 100 species. Namun karena ukurannya
terbilang kecil, maka tidak berbahaya bagi manusia
(syukurlah...). Namun tetap saja sangat berbahaya apabila
kucing ini terinfeksi rabies.
2. Kucing telah berasosiasi dengan kehidupan manusia
sekurangnya sejak 3500 tahun yang lalu. Ketika itu orang
Mesir kuno telah menggunakan kucing untuk mengusir hama
tikus dan hewan pengerat lainnya dari hasil panen mereka.
Namun, percaya atau tidak, di dunia ini hanya terdapat 1%
populasi kucing di dunia yang termasuk galur murni atau kucing
ras. Sisanya adalah kucing hasil pencampuran dari berbagai
ras atau biasa yang kita sebut sebagai kucing kampung.
Karena itu, kucing ras termasuk kucing yang paling sering
dicari dan mahal harganya.
3. Di Indonesia, suara kucing sering ditulis dengan kata "Meong".
Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara
kucing sering ditulis dengan "Meow". Di negara Inggris sendiri,
suara kucing ditulis "Miaow". Kalau bahasa Jepang sering
ditulis dengan kata "Nya".
4. Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kg
dan jarang melebihi 10 kg, kecuali diberi makan berlebih, si
pussy bisa mencapai berat badan 23 kg. Dalam penangkaran,
kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, dimana kucing
tertua pernah diketahui berusia 36 tahun! Kucing liar yang
hidup di lingkungan urban modern hanya mampu hidup selama
2 tahun atau bahkan kurang dari itu.
5. Kucing termasuk hewan yang sangat bersih. Mereka sering
merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air
liur mereka adalah agen pembersih yang kuat. tapi dapat
memicu alergi pada manusia. Kadangkala kucing
memuntahkan semacam hairball atau gulungan rambut yang
terkumpul di dalam perutnya. Sementara itu kucing dapat
menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang
hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12 - 16 jam per
hari, dengan angka rata-rata 13 - 14 jam. Tapi tidak jarang
dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari!
6. Percaya atau tidak, di abad pertengahan kucing dianggap
berasosiasi dengan penyihir dan sering dibunuh dengan cara
dibakar dan dilempar dari tempat tinggi. Sejumlah ahli sejarah
percaya bahwa wabah Black Death atau wabah pes menyebar
dengan cepat di Eropa pada abad ke-14 akibat tahyul itu. Hal
itu disebabkan banyaknya pembunuhan kucing yang dilakukan
sehingga meningkatkan populasi tikus yang membawa wabah
pes tersebut.

*tanda-tanda kucing sakit :
1. Jarang bermain
2. Tidur lebih lama dari biasanya
3. Nafsu makannya berkurang
4. Lebih pendiam
5. Mulai menyendiri
6. Muntah-Muntah

*jenis-jenis kucing :

#Ras

Jumlah jenis kucing ras di seluruh dunia amat banyak. Setiap ras memiliki ciri khusus, tapi karena sering terjadinya kawin silang antar ras, banyak kucing yang hanya dikelompokkan dalam jenis bulu panjang dan bulu pendek, tergantung jenis rambut penutup tubuhnya.

Ada banyak macam ras kucing, beberapa diantaranya :

-Manx
Sebagian orang menyebutnya Rumpy. Ekornya pendek, Warna bulunya cokelat dan lavender. Sifatnya setia, ramah dan pintar.
Maine Coon
Asalnya dari Maine, AS, keturunan Angora dan American Shorthair. Sifatnya lucu, pemalu tapi mau, dan mudah akrab. Bulunya tipis, lembut, dan warnanya beragam.
-British Shorthair
Dikembangkan di Inggris. Kucing ini kalem, lembut, hangat, dan pintar. Warna bulunya ada yang polos (putih,hitam,biru,merah dan krem), dwiwarna, hitam pekat, belang.
-Burmese (Burma)
Kucing ini dibiakkan oleh Dr. Thompson (AS) dari kucing ratu wong mau (Burma) dan siam. Warna cokelat musang, warna lainnya biru, champagne, lifa, merah, cokelat, dan biru kura-kura. sifatnya periang dan lucu.
Chinchilla longhair
Inilah kucing persia paling anggun. Nenek moyangnya dari Inggris. Ras ini dibagi dalam dua macam, yaitu chinchilla warna cerah (sejati) dan yang agak gelap (perak gradasi).



#Macam warna

Kucing memiliki banyak warna dan macam pola. Ciri fisik ini tidak bergantung pada rasnya. Kucing rumahan dikelompokkan ke dalam jenis berikut berdasar penampakan fisiknya :

-bulu pendek
-bulu panjang
-oriental (bukan ras khusus, semua kucing yang bertubuh langsing, mata berbentuk almond, daun telinga lebar, dan rambut tubuh halus yang pendek)

Gen yang mengatur warna dan pola pada bulu kucing menentukan penampilan fisik dari kucing yang membedakan mereka ke dalam:

-Telon atau calico
dasar putih dengan bercak warna hitam atau oranye (atau biru atau krem). Orang Jepang sering menyebut pola ini sebagai mi-ke. Karena gen pengendali warna bulu terletak pada kromosom kelamin (bertaut kelamin), kucing telon yang beraneka warna ini umumnya betina.
-Tortoiseshell
hitam dengan warna oranye dan putih tersebar di seluruh tubuhnya. Kucing yang memiliki warna hitam, oranye terang, dan oranye gelap disebut sebagai Calimanco atau Clouded Tiger.
Tabby
bergaris dengan bermacam pola. Pola klasik pada kucing ini berbentuk bulatan-bulatan atau lingkaran. Tabby jenis mackerel mempunyai tiga garis yang tampak di samping tubuhnya, membuat kucing ini seperti ikan mackerel.
Maltese
nama lama dari kucing biru (abu-abu).
-Bicolor (dua warna)
disebut juga Tuxedo cat atau Jellicle cat karena memiliki bulu berwarna hitam dengan sedikit warna putih pada bagian kaki, perut, dada, dan mungkin pula di bagian wajah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar